Kehidupanyang berlangsung selama tiga hari itu, dimanfaatkan Pram untuk mengangkat suasana khaos akibat perang dan berantakannya kehidupan sebuah keluarga. Ibu yang jadi pelacur, ayah berkhianat, adik diperkosa, dan kakak-beradik yang jadi gerilyawan, terpaksa harus membunuh ayahnya sendiri.
Cerita Komik Jadul Indonesia Petruk dan Gareng ASTAGA Karya Tatang S NGAKAK!!! komikjadul - Komik Jadul Petruk Gareng adalah salah satu karya dari Tatang S yang cukup terkenal di kalangan pencinta komik jadul. Cerita Petruk Gareng menghadirkan kisah konyol, namun menghibur dan membuat pembaca terkesan dengan tokoh-tokohnya yang unik dan penuh dengan cerita ini, Petruk dan Gareng adalah tokoh utama yang selalu terlibat dalam kisah yang menggelikan. Mereka selalu berusaha mencari cara untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dengan caranya sendiri, sehingga sering kali menghasilkan kisah-kisah yang lucu dan salah satu ceritanya, "Astagaaaa!", Petruk dan Gareng terlibat dalam kisah percintaan yang konyol. Petruk yang ingin mencari kekasih, malah terjebak dalam situasi yang rumit dengan Hansip yang tidak tahu aturan. Namun, Petruk tetap berusaha untuk mencari jalan keluar dari masalahnya dengan caranya cerita lainnya, Petruk dan Gareng menjadi saksi sebuah pembersihan bencong, namun akhirnya terjebak dalam situasi yang lebih konyol. Petruk yang berusaha melindungi dirinya dari gangguan cowok-cowok hidung belang, menggunakan kedok untuk mengecoh lawannya. Namun, akhirnya ia malah bertemu dengan nenek-nenek yang cerita yang lucu dan menghibur, Petruk Gareng juga mengandung pesan moral yang mendalam. Cerita ini mengajarkan kita untuk selalu mencari jalan keluar dari masalah dengan cara yang baik dan bijak. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dan selalu berusaha untuk meraih impian Anda adalah penggemar komik jadul, maka komik Petruk Gareng dari Tatang S adalah pilihan yang tepat untuk dibaca. Cerita-ceritanya yang konyol dan menghibur, dengan karakter yang unik dan berkesan, membuat komik ini layak untuk dijadikan koleksi pribadi.
Belibuku dari penulis TATANG SUMARSONO terbaru, terlengkap, murah dan original. terbaik, dan paling lengkap dari semua penerbit di Indonesia. Jenis buku yang dimaksudkan meliputi, novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, ensiklopedia, komik, board book, dan toy book. Kategorinya meliputi buku Agama & Spiritualitas, buku Bahasa, Pendidikan
Beranda / Baca 1000 Judul Komik Jadul Tatang S Februari 02, 2022 Posting Komentar Posting Komentar untuk "Baca 1000 Judul Komik Jadul Tatang S" TulisTestimoni Disini Testimoni Lengkap Baca Disini "Amat puas hati dengan service kamu dan gembira juga sudah dapat buku saya. Kondisinya ok juga. Akan terus beli dengan kamu lagi " Dokusha Books -Malaysia (28/08/2013) Syukurlah,, komik Kobochan yg selama ini ku cari2.. udah didapatkan. Asyik, buat sangu liburan,, TERIMAKASIH KINANTIKOMIK.COM
- Medio 1980-an saat komik Indonesia mulai surut, nama Tatang S., atau Tatang Suhenra, kian dikenal. Apalagi saat masa 1990-an, anak-anak SD begitu akrab dengan komiknya yang banyak dijual di pasar atau depan sekolah. Ya, komiknya itu banyak judulnya dan tokohnya Petruk dan Gareng. Tatang S. mengambil karakter punakawan di dalamnya. Masih akrab? Kalau belum, pernah baca komik misteri pendek dan ada karakter hidung panjang di dalamnya? Nah, itulah karya Tatang selain Petruk dan Gareng, tokoh punakawan lain yang muncul dalam komik karya Tatang S. adalah Bagong dan Semar, meski kehadiran keduanya tak terlalu kerap komik Tatang S. punakawan tidak hadir sebagai pengasuh dari para ksatria. Mereka hadir untuk dirinya sendiri dan tidak melayani siapa pun. Kreatif dan jenaka memang kalau diingat-ingat. Komik Tatang S. disukai rakyat kelas bawah yang merasa terwakili oleh karakter para tokoh yang dihadirkan oleh Tatang S. Petruk dan Gareng digambarkan sebagai anak muda pengangguran, kerja serabutan, banyak utang, dan sesekali mancing ikan untuk menghabiskan miskin, mereka pandai merayu perempuan pujaan, tampil necis, dan peduli lingkungan dengan rajin meronda, apalagi tiap malam Minggu. Duh, memang penceritaan dalam komiknya begitu mudah kita cerna dan akrab dalam kehidupan kita. Shapon/Facebook Pemilihan tokoh Petruk dan Gareng, sebagai pembawa cerita dengan karakter seperti itu, dalam catatan Gun Gun Gunawan dalam “Kajian Gaya Visual Storytelling Tatang Suhenra” jurnal Demandia Vol. 01 No. 01, Maret 2016 adalah sikap Tatang S. untuk menyampaikan pesan bahwa kisah-kisahnya adalah cerita rakyat jelata.“Petruk, Gareng, dan Bagong merupakan representasi sosok pembaca dari kelompok masyarakat Indonesia yang memiliki kesulitan, kegundahan, dan menemukan masalah yang menghambat cita-cita atau mimpi mereka,” komik karya Tatang S. mengangkat banyak cerita dan genrenya ada 3, yakni roman, horor, dan pahlawan super. Dalam horor, ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Mochtar Lubis dalam pidato kebudayaannya pada 1977 yang berjudul “Manusia Indonesia”. Menurutnya, salah satu ciri manusia Indonesia adalah percaya takhayul.“Manusia Indonesia juga percaya pada segala rupa hantu, genderuwo, jurig, orang halus, kuntilanak, leak. Gamelan, gong juga ada yang bertuah, dan hanya boleh dimainkan pada waktu-waktu tertentu saja. Likantrofi, kepercayaan, bahwa manusia menjelma dalam binatang, tersebar luas di seluruh Nusantara kita,” tulisnya. Shapon/Facebook Ada beberapa judul yang lekat dan mudah kita ingat, yakni Hantu Tukang Ojek, Ririwa, Hantu Darah Kotor, Pocong Slebor, Setan Emosi, Setan Perawan, Hantu Pohon Sawo, Dendam Mayat Busuk, dan masih banyak mengherankan jika komik punakawan karya Tatang S. laris manis dan banyak diterbitkan oleh sejumlah penerbit seperti Gultom Agency, Jaya Agency, Sandro Jaya, Cahaya Agency, dan Nur Agency. Jangkauan distribusinya pun sampai ke S. meninggal pada 2003 akibat penyakit diabetes. Namun, seperti sapaannya yang khas yang “… tak akan habis, … tak akan hilang“, ia tetap diingat para pembaca karyanya.
Halini terlihat ketika Semar, Petruk dan Gareng mulai merambah media komik. Ya! Melalui kreativitas dan imajinasi Tatang. S, Petruk dan Gareng tampil dalam media dwimatra sebagai tokoh utamanya. Dalam komik yang sempat populer pada tahun ’80 an tersebut, kedua Punawakan tersebut tampil dalam balutan modern dan berpakaian modis serta
Komik sudah populer di Indonesia sejak tahun 90-an. Walaupun sejak dahulu sudah diserbu komik impor dari Jepang maupun Amerika, ternyata komik asli karya komikus Indonesia tidak kalah bersaing. Salah satu yang paling melegenda adalah komikus bernama Tatang S. Anak generasi 80-an dan 90-an pasti tidak asing dengan komik-komik karya Tatang S. Karyanya sangat khas, ia selalu menjadikan tokoh-tokoh PunokawanGareng, Petru, Semar dan Bagong sebagai pemeran utama dalam setiap edisi komiknya. Ia mengangkat cerita urban legend bertema horror dan budaya populer dengan sentuhan humor yang sangat cerdas. Mungkin beberapa dari kamu sedikit lupa dengan komik Tatang S. Untuk sedikit bernostalgia, berikut ini beberapa cover komik Tatang S yang bisa membawa kamu kembali ke era 90-an. Setan Diem Aja Udah Ngeri, Apalagi Setan Emosi Pohon Sawo Memang dari Dulu Terkenal Anker Yong Samson, Menyindir Tokoh Samson, Film Populer Masa Itu Ririwa, Wanita Cantik yang Berubah Menjadi Hantu Menyeramkan Kala itu Isu Siluman Babi Sangat Ramai Dibicarakan Sungai Setan, Salah Satu Tempat yang Terkenal Anker Saat itu Kalo Sekarang Ramai Tukang Ojek Online, Dulu Ternyata ada Tukang Ojek Hantu Halimunan, Ilmu Sakti yang Populer Saat itu Ghostbuster ala Indonesia Diperankan oleh Petruk Judul Komik ini Mengingatkan Kita Ketika Menakuti Teman The Flash Indonesia ala 90-an Jurig Gundul, Salah Satu Hantu yang Populer hingga Sekarang Kura-Kura Ninja di era 90-an Hantu Stres, Lebih Mengerikan dari Hantu Emosi Tumbal Goa Mayit, Berbagai Cerita Horor tentang Tumbal Sangat Populer Kala itu Denok Artinya Cantik, Merupakan Kata-Kata yang Populer Saat Itu
Penerbit Tanda Baca Jumlah Halaman: xvii + 391 halaman ISBN: -6Sajak-sajak ini berkisah tentang keinginan sekelompok burung untuk mengenal Simurg yang agung, dan yang, dengan bimbingan seekor burung pemimpin, memulai perjalanan mereka menuju Simurg. - Tatang Sumarsono. Rp 45.000,00. Rp 45.000,00. Add to cart. Gema Tanah Air
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. KANGEN..... NOSTALGIA YUU BACA KOMIK ERA 90'AN KARYA TATANG SUHENRA, ATAU TERKENAL DENGAN TATANG lupa ya gan, buat bantu RATE Spoiler for no repost Quote“Salam manis tidak akan habis. Salam sayang tidak akan hilang, buat semua pencinta karya saya.” WELL, bagi yang mengalami masa kecil di tahun 1980-an hingga 1990-an awal kalimat itu tentu sudah begitu akrab. Kalimat itu ditemukan dalam setiap halaman pertama komik Petruk-Gareng karya Tatang Suhenra alias Tatang S.. Belum lama ini saya menemukan satu komik Tatang S. di dunia maya. Ada yang berbaik hati meng-scan lalu mengunggahnya ke internet. Dan ah... saya seperti naik mesin waktu mengingat masa kecil saat menggandrungi komik-komik Petruk-Gareng Tatang S.. di tukang mainan di pinggir sekolah dasar mungkin di setiap pelosok Indonesia pasti dijual komik Tatang S.. Untuk kantong anak SD masa itu, harga komiknya sangat terjangkau. Tipis. Rata-rata tak sampai 20 halaman. Ceritanya langsung habis sekali dibaca. Dengan begitu, tidak perlu mengumpulkan komiknya sampai berjilid-jilid hingga tamat. Bagi anak-anak yang tumbuh di tahun 1980-an sampai awal 1990-an, komik Petruk-Gareng Tatang S.—bersama komik Surga-Neraka—adalah komik yang menjadi penanda kultural generasi mereka. Komik Petruk-Gareng Tatang S. dicetak dalam kertas murahan. Hitam-putih. Tidak ada gambar berwarna kecuali halaman sampul. Setiap halaman komik umumnya hanya terdiri dari dua panel. Yang juga paling diingat dari komik Petruk-Gareng rekaan Tatang S. tentulah ceritanya. Cerita biasanya berlangsung di desa Tumaritis, tempat Petruk, Gareng, Bagong, dan ayah mereka, Semar, tinggal. Dan, pembaca setianya pasti ingat ada dua tema cerita yang sering disodorkan Tatang lewat komik petruk-Gareng-nya 1 kisah mistis Petruk ketemu/digoda setan, hantu, dedemit, dan sebangsanya; serta 2 Petruk dan/atau Gareng jadi superhero pahlawan Tumaritis Megaloman Tumaritis, Batman Tumaritis, Superman Tumaritis yang siap membasmi kejahatan. Kisah Petruk/Gareng ketemu setan sangat tipikal, dan di kemudian hari paling dikenang pembacanya, termasuk saya. Biasanya, Petruk ketemu gadis cantik bahenol di tengah jalan sendirian. Bersikap gentleman dengan berharap bisa dijadikan pacar, Petruk menawarkan diri mengantar sang gadis pulang. Nah, biasanya, si gadis minta diantar ke rumahnya di suatu tempat. Petruk sadar tempat yang dimaksud kuburan, lantas bertanya pada sang gadis cantik nan bahenol tadi. Pada bagian ini, kemudian si gadis memperlihatkan jati diri aslinya sesosok setan menyeramkan dengan lidah terjulur dan buah dada menggantung. Petruk lantas lari terbirit-birit. Kali lain, Petruk bermalam di rumah si gadis. Eh, begitu bangun di pagi hari, ia berada di atas kuburan, bukan di rumah gedong. Waktu kecil dulu, saya kurang menyukai episode Petruk jadi superhero. Saya lebih suka cerita Petruk ketemu gadis bahenol yang ternyata setan. Mungkin karena saya laki-laki dan pikiran nakal ketemu cewek seksi di tengah jalan walau ternyata hantu, tentulah jadi imajinasi liar yang asyik. Lagipula, Tatang sangat jago menggambar cewek cantik nan bahenol. Karakter cewek-cewek komik Petruk-Gareng Tatang S. selalu digambarkan berparas cantik dengan rambut panjang terjuntai dan dada yang montok. Di tahun 1980-an saat majalah FHM, Maxim, dan pornografi dunia maya belum memasyarakat, apa yang disuguhkan Tatang sudah cukup memuaskan dahaga. Hehehe... Menarik pula ditelisik kenapa Tatang S. memilih mengandalkan Petruk dan kerabatnya sebagai tokoh utama komiknya. Kita tahu, Petruk dan kerabatnya adalah punakawan dalam cerita pewayangan. Dalam cerita Mahabharata di India, tak ada tokoh punakawan. Mahabharata dari sananya adalah epos kepahlawanan para pangeran. Ketika akhirnya kisahnya diimpor ke tanah Jawa mungkin di abad ke-7, cerita asli dari India itu mengalami modifikasi. Ceritanya tidak diubah sepenuhnya, tapi para dalang di sini, yang umumnya berasal dari golongan non bangsawan, menyusupkan karakter-karakter baru para rakyat jelata, yang sedikit-banyak jadi bagian penting bagi sebuah kisah besar kebaikan lawan kejahatan di kalangan para pangeran. Para punakawan ini, yang jadi perlambang rakyat kebanyakan, adalah cerminan bahwa segala laku para elit di atas pada gilirannya akan berimbas pada kehidupan mereka. Di cerita pewayangan, punakawan juga berfungsi sebagai bagian senda gurau dari kisah peperangan yang berat dan kerap berakhir menyedihkan. Punakawan, para bodor itu, menjadi titik jeda untuk rehat sejenak dari yang berat-berat. Di komik Petruk-Gareng Tatang S, apa yang sekedar berada di pinggir dari kisah Mahabharata ditarik ke depan, menjadi tokoh utama. Para bodor yang genar bersenda gurau itu memiliki panggungnya sendiri, desa Tumaritis, bukan istana Astina atau Pandawa. Dalam lakon Tatang, para rakyat menjadi yang utama. Dari sini kemudian cerita Tatang S. semakin mudah diterima oleh kalangan bawah. Ia menceritakan kisah keseharian mereka, yakni terutama mimpi-mimpi kalangan bawah punya pacar cantik bahenol dan/atau bisa jadi superhero. QuoteBIOGRAFI TATANG S. Tatang S bernama lengkap Tatang Suhenra. Pada tahun 1970-an, kabarnya, ia pernah menjadi komikus yang bayarannya paling tinggi di Bandung. Ketika itu, ia dikenal sebagai komikus cerita-cerita silat. Karena ambisinya dalam mencipta komik sangat besar, tidak jarang ia sering berbenturan’ dengan rekan-rekannya sesama komikus. Kasus yang menonjol adalah ketika ia terlibat perang komik’ dengan Ganes TH. Ganes merupakan seorang komikus yang kesohor dengan karyanya, Si Buta Dari Goa Hantu’. Pada suatu ketika, Ganes pindah dari sebuah penerbitan. Penerbit tersebut tak terima dan sakit hati dengan kepindahan Ganes. Tak lama kemudian Tatang direkrut oleh penerbit itu untuk menyaingi komik sohor karya Ganes. Tatang lalu membuat komik Si Gagu dari Goa Hantu’ untuk menyaingi Si Buta dari Gua Hantu’-nya Ganes. Lalu apa yang terjadi? Ternyata komik karya Tatang ini cuma beredar sebanyak tiga edisi sampai akhirnya dibredel. Si Gagu dari Goa Hantu’-nya Tatang membuat dunia perkomikan Indonesia gempar. Secara tidak langsung, Tatang telah menjadi korban pemainan penerbit, sehingga karir Tatang sebagai seorang komikus silat hancur. Karir Tatang kembali bersinar setelah ia membuat komik dengan tokoh Punakawan Gareng, Petruk, Semar, Bagong. Pada 27 April 2003, Tatang S meninggal dunia. Menurut sejumlah rumor yang beredar, ia meninggal karena penyakit kencing manis. Penyakit ini diderita lantaran Tatang, yang sering kerja pada malam hari, ketagihan meminum minuman bersoda. Meski kehidupannya diliputi misteri, Tatang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk komik Indonesia. Komik Petruk Gareng ini telah menorehkan kenangan tersendiri bagi yang pernah membacanya yang mungkin sekarang usia pembacanya sudah di atas umur 30 tahunan .. Sebagai komikus, nama Tatang S. rasanya kurang dihargai. Tidak banyak studi budaya pop yang mengulik perihal karyanya—yang banyak adalah tulisan mengenang kecintaan pada komiknya, dan artikel ini menambah deret panjang hal itu. Padahal dengan masifnya peredaran komik-komiknya pada 1980-an sampai awal 1990-an, Tatang selayaknya mendapat penghargaan senada seperti RA Kosasih, Ganes TH, Djair, Hasmi, Teguh Santosa, atau Wid NS. Daari telusuran di dunia maya mencari bahan untuk tulisan ini, laporan paling mutakhir atas kiprah Tatang S. dimuat majalah independen yang digagas sekumpulan mahasiswa UI, Akar edisi Maret 2011. Mereka melakukan reportase menyusuri jejak Tatang S mulai dari kios buku loak di Pasar Senen yang masih menjual komik-komik Petruk-Gareng hingga ke sebuah tempat di perkampungan Buaran, Jakarta Timur yang disebut-sebut pernah ditinggali Tatang. Tatang tinggal sendirian di rumah kontrakan di Jakarta. Istri dan seorang anaknya tidak ikut tinggal di situ. Kang Tatang, demikian ia biasa disapa, karena ia orang Sunda., dikenal tetangga sebagai pria yang baik, jarang punya masalah baik dengan keluarga maupun tetangga. Di artikel riwayat hidup Tatang S. itu terpajang sebuah foto pria setengah baya. Itulah yang dikatakan wajah Kang Tatang, sang pengarang komik Petruk-Gareng yang legendaris. Di artikel tu juga dimuat Tatang meninggal pada Maret 2003. Rumornya karena penyakit gula. Dilaporkan majalah Akar, tetangga Tatang di rumah kontrakannya di Buaran, Jakarta Timur tak tahu kabar kematian sang memang, kita tak pernah benar-benar tahu nasib yang menimpa salah satu komikus yang jasanya ikut membentuk sebuah penanda budaya pop dari sebuah era. Meski begitu, seperti setiap kali diucap Tatang S. di setiap karyanya kita—terutama yang tumbuh bersama komiknya—sepatutnya menimpali salam sang komikus “Salam manis tidak akan habis. Salam sayang tidak akan hilang, untuk komikus kami tercinta, Tatang S.” Selain membuat komik Petruk-Gareng, Tatang S. juga pernah membuat komik surga dan neraka. Itu lho, komik yang isinya melulu siksa neraka mulai dari lidah digunting, disiran timah panas, dan macam-macam siksaan lain. Cari tahu tentang komik surga dan neraka. KALO YG MAU BACA BEBERAPA KOMIK NYA ADA DISINI SUMBERQuotemaaf acak2anGA NOLAAK GAN DIKASIH KOMENG YA GAN....=================== 14-03-2013 2035 madjoeki memberi reputasi KASKUS Addict Posts 1,880 Maaf gan ane PERTAMAX 14-03-2013 2037 pertamax ga yaaaaa 14-03-2013 2039 QuoteOriginal Posted By macanputih32►Maaf gan ane PERTAMAX ternyata keduluan.... aseemmm... hahahahaa selamat gaannnnnn pertamaxx 14-03-2013 2041 Lha ini Kagen nih baca2 nih komik Ke tekape gan ......... 14-03-2013 2042 Kaskus Addict Posts 1,194 pekiwan gan komik jadul nih sejadul TSnya kayaknya Btw titip lapak gan 14-03-2013 2045 Kaskus Addict Posts 2,549 dulu sekitar tahun 1988 ane bolos sekolah ... cuma buat pergi ke senen buat beli komik petruk selusin, kalo ngak salah dulu harganya cepek doang ... 14-03-2013 2046 KASKUS Addict Posts 1,880 QuoteOriginal Posted By kakalord► ternyata keduluan.... aseemmm... hahahahaa selamat gaannnnnn pertamaxx Maaf gan ane khilaf 14-03-2013 2049 Kaskus Maniac Posts 9,419 Kaskus Addict Posts 2,112 wah pantesan udah gak ada lg komiknya, orangnya udah almarhum toh 14-03-2013 2049 Kaskus Maniac Posts 4,565 dulu ane punya banyak tau hilang entah kemana 14-03-2013 2052 Kaskus Addict Posts 1,544 tuh komik harganya cepek perak dulu.. Judulnya dan gambar sampulnya kocak2 gan.. 14-03-2013 2052 Aktivis Kaskus Posts 539 Kaskus Addict Posts 2,002 ini komik tahun berapa gambarnya masih kasar banget 14-03-2013 2055 Kaskus Addict Posts 1,587 ane pas sd dulu sering beli ama abang2 di depan sekolaan ane 14-03-2013 2056 Kaskus Addict Posts 3,670 komik apaan neh? ga kenal ane.. maklum generasi kelahiran 94, taunya cuma panji koming 14-03-2013 2057 kenapa komik surga dan neraka ngga ada yang nerbitin lagi ya? padahal bagus tuh buat di baca ABG ABG jaman sekarang biar pada takut sama dosa..... 14-03-2013 2103 Kaskus Addict Posts 1,113 gile gan itu komik jaul abiss.... inget masa SD yang indah 14-03-2013 2104 gareng petruk ,,ini komik legend banget, jaman ane masih ingusan nih semoga karya2nya tidak hilang ditelan zaman dan masih selalu dikenang 14-03-2013 2120 Kaskus Addict Posts 2,085 wah kayak pernah liat tu cover buku gan... 14-03-2013 2129 QuoteOriginal Posted By HantuAntagonis►pekiwan gan komik jadul nih sejadul TSnya kayaknya Btw titip lapak gan wkwkwkwkwk,,, lebih jadul ente gan 14-03-2013 2245
17Ada yang Tidak Lengkap, Kado Yang Penuh Dengan 'Gaya', Ternyata Bukan Epitaksis, Misteri Kantong Ajaib 107 Baridin (Carita ti Cirebon) Elin Sjamsuri dan Tatang Sumarsono Genesindo Buku Anak 108 Batik Eksistensi untuk Tradisi Komarudin Kudiya, M.Ds Dian Rakyat Nonsastra 118 Belajar Baca dan Tulis Al Qu'an (BTQ) Abd. Rokhim Erlangga
Terima kasih telah berkunjung ke blog , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik jaman dulu yang berjudu... Komik Cerita Bergambar Sangkuriang Karya Kosasih Sangkuriang adalah legenda yang berasal dari Jawa Barat. Legenda tersebut berkisa... Terima kasih telah berkunjung ke , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik jadul petruk gareng karya Ta... Terima kasih telah berkunjung ke , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik lengkap Petruk Gareng karya T... Komik Cerita Bergambar Sangkuriang Karya Kosasih Sangkuriang adalah legenda yang berasal dari Jawa Barat. Legenda tersebut berkisa... Terima kasih telah berkunjung ke , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik lengkap Petruk Gareng karya ... Brameswari Catharina and Iskarna, Tatang (2021) The Predicament of Turkish Modern Identity: The East-West Oscillation in Snow. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia, 21 (2). pp. 187-196. ISSN 1412-0712 Bria, Adrianus Asanto (2021) Modul pembelajaran digital : peta Karnaugh. - “Salam manis tak akan habis, salam sayang tak akan hilang, buat semua pencinta karya saya.” Ungkapan itu selalu tertulis di setiap komik Punakawan atau lebih dikenal komik Petruk dan Gareng—karena kedua tokoh itu yang paling sering muncul, karya Tatang komik silat jadi populer yang ditandai dengan kelahiran Si Buta dari Gua Hantu karya Ganes Th pada 1967, menurut Henry Ismono dalam Ganes Th, Sang Pendekar Kemanusiaan 2018, komik roman mengusai pasaran bacaan di Indonesia. Saat komik-komik roman karya Jan Mintaraga, Sim, dan Zaldy tengah digandrungi pembaca, Tatang S. juga ikut meramaikan pasar dengan menulis beberapa komik roman di antaranya Emas Hilang Intan Gantinya 1966, Titik Embun di Kala Subuh 1967, Diana 1968, dan Kabut yang Suram 1969.Kehadiran karya Ganes Th, tambah Ismono, membuat arah dunia komik Indonesia berganti ke komik-komik silat, dan lagi-lagi Tatang S. tak mengikuti arus. Ia membuat komik Rahasia Dua Pusaka dan Pendekar Mata Satu. Menurut Ismono, komik-komik silat Tatang S. beberapa kali meniru karya komikus lain seperti Man dan Hengky. Beberapa waktu sebelumnya Tatang S. malah terjerat kasus plagiasi komik Si Buta dari Gua Hantu karya Ganes Th dengan membuat Si Gagu dari Gua Hantu."Dunia komik Indonesia terguncang. Tatang menjiplak dan meniru panel-panel gambar Ganes. Sebenarnya, masa itu juga banyak epigon Ganes yang meniru karakter Si Buta. Namun, yang membuat publik komik terhenyak adalah Tatang S. membuat Si Gagu dengan rasa benci pada Ganes. Tatang membuat kisah tentang komplotan perampok yang dipimpin oleh Si Buta," Tatang S. itu, menurut Ismono, didorong oleh kekecewaan penerbit karena menganggap Ganes melakukan pelanggaran perjanjian dengan penerbit yang memublikasikan karya-karyanya. Sontak, Tatang S. mendapat kecaman dari sejumlah komikus lain yang menganggap dia telah menyebarkan kebencian. Ikatan Seniman Tjergam Indonesia yang waktu itu dipimpin Jan Mintaraga malah meminta aparat kepolisian menarik peredaran komik jiplakan karya Tatang sempat terjerat kasus tersebut, Tatang S. ternyata tak bergeming. Ia terus membuat komik silat dengan meniru karya-karya yang lain dan mulai membuat komik juga 212 adalah Bastian Tito dan Wiro Sableng, Bukan yang Lain Dunia Membutuhkan Lebih Banyak Pahlawan Super Perempuan Para Punakawan yang Laris Manis Warsa 1980-an saat komik Indonesia mulai surut, nama Tatang S. justru terkenal sebagai pembuat komik yang menampilkan karakter Punakawan. Menurut Seno Gumira Ajidarma dalam Antara Tawa dan Bahaya Kartun dalam Politik Humor 2012, Punakawan adalah sosok karikatural dalam pewayangan Jawa sebagai representasi rakyat kelas bawah yang dalam berperan menghibur, mengasuh, membimbing, dan menjaga para ksatria yang berkuasa. Selain Petruk dan Gareng, tokoh punakawan lain yang muncul dalam komik karya Tatang S. adalah Bagong dan Semar, meski kehadiran keduanya tak terlalu kerap. Namun, berbeda dengan konsep punakawan dalam pewayangan, dalam komik Tatang S. para punakawan tidak hadir sebagai pengasuh dari para ksatria. Mereka hadir untuk dirinya sendiri dan tidak melayani siapa pun. Komik ini disukai oleh khalayak luas terutama rakyat kelas bawah yang merasa terwakili oleh karakter para tokoh yang dihadirkan oleh Tatang S. Petruk dan Gareng yang paling sering muncul kerap digambarkan sebagai anak muda pengangguran, kerja serabutan, banyak utang, dan sesekali mancing ikan untuk menghabiskan waktu. Meski kere, mereka adalah anak muda yang selalu menantikan malam Minggu untuk merayu perempuan pujaan, tampil necis, dan peduli lingkungan dengan rajin meronda. Pemilihan tokoh punakawan, khususnya Petruk dan Gareng, sebagai pembawa cerita dengan karakter seperti itu, dalam catatan Gun Gun Gunawan dalam “Kajian Gaya Visual Storytelling Tatang Suhenra” jurnal Demandia Vol. 01 No. 01, Maret 2016 adalah sikap Tatang S. untuk menyampaikan pesan bahwa kisah-kisahnya adalah cerita rakyat jelata, orang kebanyakan, dan masyarakat marginal yang ada di sekeliling pembaca dengan kehidupan yang penuh lika-liku masalah. “Petruk, Gareng, dan Bagong merupakan representasi sosok pembaca dari kelompok masyarakat Indonesia yang memiliki kesulitan, kegundahan, dan menemukan masalah yang menghambat cita-cita atau mimpi mereka,” tulisnya. Secara umum, tema-tema yang diangkat oleh Tatang S. dalam komik Punakawan ada tiga Romansa, Horor, dan Pahlawan Super. Semua tema ini amat kental dengan kehidupan rakyat jelata. Contohnya adalah komik yang berjudul Jodoh Lah Ya—yang dikutip oleh Binar Murgati Pardini dkk. dalam “Representasi Kelas Bawah pada Tokoh Punakawan dalam Komik karya Tatang S” Jurnal Arkhais Vol. 07 No. 2 Juli-Desember 2016—masalah asmara yang sering mendera kaum kecil karena perbedaan kondisi ekonomi sehingga kasih tak sampai, diangkat oleh Tatang S dan tergambar dalam percakapan berikut. Petruk Bukannya gak cinta aye sama dik Ani, tapi rasanya hubungan kita nggak seimbang. Ani Apa maksud Bang Petruk?! Petruk Dik Ani gak pantas punya pacar kayak abang karena abang orang gak punya alias kere. “Hubungan cinta mereka [Petruk dan Ani] menunjukkan adanya oposisi biner antara kaya dan miskin, di mana hal tersebut menjadi kategori utama dalam penentuan calon pasangan. Nampak dalam petanda dalam teks tersebut bahwa terdapat kesenjangan sosial dalam konstruksi wacana mengenai cinta dalam masyarakat yang direpresentasikan dalam komik karya Tatang S,” tulis Binar Murgati Pardini, juga Ketika Orang-Orang Tionghoa Berbisik tentang Mei 1998 Kiamat Masih Jauh, Mari Bergembira Bersama Tasya Hal lain yang sering diangkat oleh Tatang S. adalah tema horor atau hantu. Ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Mochtar Lubis dalam pidato kebudayaannya pada 1977 yang berjudul “Manusia Indonesia”. Menurutnya, salah satu ciri manusia Indonesia adalah percaya takhayul. “Manusia Indonesia juga percaya pada segala rupa hantu, genderuwo, jurig, orang halus, kuntilanak, leak. Gamelan, gong juga ada yang bertuah, dan hanya boleh dimainkan pada waktu-waktu tertentu saja. Likantrofi, kepercayaan, bahwa manusia menjelma dalam binatang, tersebar luas di seluruh Nusantara kita,” tulisnya. Sejumlah komik Tatang S. memang sangat banyak mengangkat tema ini, seperti Hantu Tukang Ojek, Ririwa, Hantu Darah Kotor, Pocong Slebor, Setan Emosi, Setan Perawan, Hantu Pohon Sawo, Dendam Mayat Busuk, dan masih banyak lagi. Masyarakat Indonesia, khususnya kelas bawah yang akses pendidikannya terbatas, biasanya masih kental mempercayai hal-hal mistis. Inilah yang coba diangkat oleh Tatang S. dalam karya-karyanya. Perkampungan dengan permukiman yang jarang biasanya dijadikan sebagai latar dalam tema hantu ini. Nuansa angker yang dipenuhi pepohonan sengaja diangkat untuk mendukung alur kisah. Suasana sunyi dan mencekam mengawali jalannya cerita. Tak jarang perkuburan pun dihadirkan untuk mendukung kengerian. “Kampung di mana tempat angker berada, merupakan ciri dari masyarakat kelas bawah yang merekonstruksi masyarakat yang tidak modern’ dan masih menggunakan nilai-nilai lama beserta kisah-kisah di luar nalar yang menjadi wajar dalam konteks ruang tersebut,” tambah Binar Murgati Pardini dkk. Perkembangan budaya populer seperti film tentang para pahlawan super yang diimpor dari luar negeri tak luput dari garapan Tatang S. Tokoh-tokoh seperti Batman, Robin, Superman, Megaloman, Spiderman, Robocop, dan The Flash ia hadirkan dalam karya-karyanya, tapi tetap dengan pendekatan lokal, sehingga yang muncul adalah judul-judul seperti Batman Tumaritis, Bisnis Cewek, Dua Jagoan, Ajal Cewek Mercurius, dan lain-lain yang tokoh utamanya tetap Petruk atau Gareng yang bekostum dan berkemampuan seperti para pahlawan super tersebut. Pembelaan tokoh-tokoh pahlawan super terhadap warga kampung yang menjadi korban kejahatan menjadi bahan hiburan rakyat kelas bawah yang kerap termarginalkan, terpinggirkan secara ekonomi, dan menjadi bulan-bulanan hukum yang tak berpihak kepada mereka. Titik inilah yang coba diangkat oleh Tatang S. sebagai bentuk kepekaannya terhadap budaya populer sekaligus keberpihakannya terhadap masyarakat kelas bawah. Tak mengherankan jika kemudian komik punakawan karya Tatang S. laris manis dan banyak diterbitkan oleh sejumlah penerbit seperti Gultom Agency, Jaya Agency, Sandro Jaya, Cahaya Agency, dan Nur Agency. Jangkauan distribusinya pun sampai ke perdesaan. Tatang S. meninggal pada 2003 akibat penyakit diabetes. Namun, seperti sapaannya yang khas yang “… tak akan habis, … tak akan hilang“, ia tetap diingat para pembaca karyanya. Seperti dikutip Agung Wibowo dan Hendaru Tri Hanggoro dalam majalah Akar No. 1 Vol. 1 Maret-Mei 2011, seorang penggemarnya berujar “Tatang S tak pernah mati.”==========Artikel ini telah dikoreksi berdasarkan masukan pembaca bernama Henry Ismono yang mengirim surel kepada redaksi Tirto, Minggu 5/8/2018. Henry adalah kolektor komik dan penulis buku tentang komik. Kami merevisi 8 alinea awal di artikel ini berdasarkan masukan tersebut sekaligus melengkapinya dengan referensi dari buku karya artikel ini mengalami revisi, dikisahkan bahwa Tatang S. terpuruk sebagai pembuat komik silat setelah membuat komik epigon berjudul "Si Gagu dari Gua Hantu" yang menjiplak komik "Si Buta dari Gua Hantu" karya Ganes TH. Setelah itu Tatang S. membuat komik punakawan yang akhirnya laku keras. Koreksi dari Henry IsmonoTatang S. memang betul menjiplak komik karya Ganes TH, tapi ia tidak lantas terpuruk sebagai pembuat komik silat. Setelah kasus itu, Tatang S. tetap membuat komik silat dan tetap banyak meniru karya komikus yang tengah populer, serta mulai membuat komik punakawan. Baru pada awal 1980-an ia terkenal sebagai pembuat komik punakawan saat komik Indonesia mulai surut. - Humaniora Penulis Irfan TeguhEditor Maulida Sri Handayani
\n baca komik tatang s lengkap
KamusBahasa Indonesia – Manggarai Penyusun Yohanes S. Lon Inosensius Sutam Fransiska Widyawati Bonefasius Rampung Eliterius Sennen Stanislaus Tatul Bernadeta Dudet Andreas Alang Maria Jelamut Fransiskus Sawan Yohanes Mariano Dangku Tim Teknis Primus Domino Florianus Dus Arifian Frans Sales Lega Apolonaris Betu Wea Margareta Febrian Rene Tatang S. Tatang Suhenra merupakan komikus legendaris yang memiliki banyak idola. Komik karyanya sangat khas. Ia selalu menggunakan tokoh Punokawan dalam pewayangan, seperti Petruk, Gareng, Semar dan Bagong untuk menjadi tokoh utama. Dengan gaya humor yang cerdas, Ia mengangkat urban legend khususnya cerita horor dan budaya populer pada masa itu menjadi cerita yang renyah. “Salam manis tidak akan habis, salam sayang tidak akan hilang, buat semua pecinta karya saya” – Tatang S. Begitulah kalimat pembuka di setiap komiknya. Kangen dengan karya-karyanya? Mungkin beberapa ebook berikut bisa membawamu kembali bernostalgia ke era 90-an. Download ebook pdf gratis kumpulan komik karya Tatang Suhendra, Cerita Petruk Gareng Bagong Semar Adu Jago Akal Licik Automan Tumaritis Budak Setan Darah Penganten Dendam Dewi Ular Dendam Mayat Busuk Diculik Kelong Wewe Dikerjain Dua Alam Dua Kesatria Hantu Api Hantu Darah Kotor Hantu Tukang Ojek Ilmu Sesat Jin Botol Jodoh lah, ya! Kecanduan Kena Undian Malam Satu Suro Mati Kemaren Minta Ampun Misteri Mayat Dipotong Misteri Peti Mati Musibah Pemakan Manusia Penakluk Iblis Penghuni Pohon Tua Pocong Slebor Raja Hutan Ririwa Setan Gundul Setan Perawan Setan Teler Siluman Angkasa Teluh [FAST DOWNLOAD] AboutPress Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy & Safety How YouTube works Test new features
- Nama Tatang Suhendra alias Tatang S mungkin tak terlalu akrab di telinga anak masa kini. Lain cerita bila nama tersebut disodorkan kepada generasi 80 dan 90-an. Mereka pasti akan sangat antusias. Sebab, Tatang S merupakan komikus legendaris yang pasti mereka idolakan. Komik karya Tatang S sangat khas. Ia selalu menggunakan tokoh Punokawan dalam pewayangan, seperti Gareng, Petruk dan Bagong untuk didapuk menjadi tokoh utama. Dengan gaya humor, dengan cerdas Ia mengangkat urban legend khususnya cerita horor dan budaya populer pada masa itu menjadi cerita yang renyah. Kangen dengan karya-karyanya? Mungkin 16 gambar cover komik legendaris karya Tatang S yang rangkum dari berbagai sumber ini mampu mengingatkanmu indahnya era 90-an, Senin 30/11. 1. Setan Emosi. Gimana ngerinya coba? 2. Hantu Pohon Sawo. Bagi masyarakat dulu, pohon sawo memang ada penunggunya 3. Yong Samson. Menyindir Tokoh Samson, film populer masa itu 4. Ririwa. Hantu wanita cantik yang berubah jadi seram 5. Babi Siluman. Saat itu memang banyak babi siluman. 6. Hantu Tukang Ojek. Cerita mistis tentang tukang ojek hantu. 7. Ilmu Halimunan. Cerita tentang ilmu kesaktian Halimunan. 8. Penakluk Iblis. Si Petruk yang berusaha menaklukkan iblis. 9. Takut Ni, ye. Tentang ketakutan karena diganggu hantu. 10. The Flash, Bisnis Cewek. Tokoh populer masa itu, The Flash. 11. Jurig Gundul. Jurig atau hantu berkepala plontos yang menakutkan. 12. Kura-Kura Ninja. Lagi-lagi plesetan tokoh populer masa itu. 13. Ratu Denok. Denok atau cantik dan seksi, bahasa populer kala itu, kamu ingat? 14. Sungai Setan. Pinggiran sungai kala itu memang masih angker sih. 15. Tumbal Goa Mayit. Cerita horor yang bikin bulu kuduk merinding. 16. Hantu Stres. Ada-ada aja deh! brl/fen Recommended By Editor Apa kabar pemeran Sanju 'Shala Laka Boom Boom'? Bintang Meteor Garden Vic Zhou menikah, fans cewek patah hati! 3 Hal yang dicari generasi muda zaman sekarang soal pekerjaan, simpel! Acara musik ini dijamin bikin kamu kangen Nostalgia kisah hidup Bibi Lung, di 'The Condor Heroes'
.
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/201
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/727
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/664
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/717
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/519
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/319
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/432
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/289
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/853
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/432
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/826
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/89
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/811
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/273
  • 2pgmpj7zjx.pages.dev/199
  • baca komik tatang s lengkap